Langsung ke konten utama

iJak, Aplikasi Perpustakaan

Menggunakan iJak ini serasa mengunjungi perpustakaan sungguhan. Kita ditawari dengan berbagai macam buku yang dapat kita pinjam jika masih ada salinan yang tersisa. Tidak disangka tidak dinyana, saya menemukan sebuah komik lama, Agen Polisi 212 yang sering saya baca sewaktu saya kecil dahulu. Langsung saja saya meminjam kopi dari buku itu.

Langkah pertama adalah mendaftar. Saya mendaftar menggunakan email guna mendapatkan username dan password untuk login. Setelah itu saya dapat mulai meminjam buku tersebut.


Aplikasi ini juga memuat banyak kategori buku dari berbagai bidang. Cukup ketuk tombol panah di bagian kanan atas dan kategori akan muncul.
Berbagai macam katergori buku juga ada di perpustakaan ini. Sangat lengkap dan memadai sebagai sebuah perpustakaan digital. Dikategorikan dengan cermat untuk dapat dinikmati oleh para pembaca.

Ini adalah kemajuan teknologi yang bahkan tidak terbayang oleh kebanyakan orang sepuluh tahun yang lalu. Dari impian berubah menjadi kenyataan. Yang mampu melihat masa depan segera menyadari bahwa masa untuk teknologinya segera berakhir. Sebagai contoh, era komputer desktop telah digantikan oleh era komputer mobile yang dapat dibawa ke mana-mana. Yang gagal melihat, tersingkir dengan sendirnya.

Bagaimanapun, semua yang dulu berbayar, kini berubah menjadi cuma-cuma. Dengan menawarkan sebanyak-banyaknya layanan cuma-cuma kepada para pengguna, semakin banyak pula pengikut yang mengikuti yang berujung pada banyaknya pemasangan iklan atau iklan yang disamarkan sebagai layanan.


Gambar komik di samping ini adalah salah satu contohnya. Untuk membelinya, diperlukan uang. Untuk menuju toko bukunya, diperlukan kendaraan. Sekarang dapat diperoleh dengan beberapa kali klik yang berujung di telapak tangan para pengguna dan dapat didapatkan secara cuma-cuma. Ini adalah anugerah berupa kemudahan yang seyogianya digunakan untuk keperluan-keperluan yang dapat meningkatkan taraf hidup sebagian orang dan juga menghemat berbagai macam pengeluaran.

Mobilitas warga Jakarta yang tinggal di kota yang macet sangat terbantu dengan adanya aplikasi ini. Jika sebelumnya warga Jakarta harus pergi ke perpustakaan, kini dengan perangkat gadget ini, menjadi lebih mudah untuk mendapatkan buku-buku yang dapat dipinjam dan dikembalikan.

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Townsmen Premium (Sebuah Cerita yang Panjang)

Membangun sebuah peradaban. Perlindungan, naungan dan pemerataan kekayaan yang dijalankan oleh satu pemimpin. Berawal dari sebuah sentral yang dibangun sebagai pusat; pusat pemerintahan, pusat penyelesaian masalah dan pusat berkumpul. Dalam permainan ini, kastil adalah sentralnya yang menjadi bangunan terpenting yang harus ada sebelum yang lain ada. Bangunan sentral ini haruslah permanen dan mumpuni serta dapat menampung banyak orang untuk duduk berkumpul bersama. Setiap peradaban berawal dari sebuah desa kecil yang terus berkembang menjadi kota metropolitan. Sebuah tempat dapat disebut kota apabila terdapat tempat pertukaran yang disebut pasar. Tanpa pasar, tempat itu bukanlah sebuah kota tapi hanya pemukiman. Di awal membangun peradaban, semuanya sangat indah. Para perintis, pelopor dan pembuka jalan. Mereka adalah orang-orang pilihan dengan berbagai macam keahlian yang bekerja di bawah kepemimpinan satu orang pemimpin yang melayani dan melindungi. Dari satu bangunan kastil sentral,

FootLol

Anda suka permainan sepak bola, sudah banyak gamenya yang serius. Ini permainan sepak bola santai yang tidak serius tapi menyenangkan, santai dan mudah dimainkan. Dilengkapi dengan berbagai kelucuan seperti ranjau yang meledak di tengah lapangan. Memainkan permainan ini seperti dagelan. Inilah permainan sepak bola yang beda dari biasanya yang dapat Anda mainkan di handphone. Download permainan ini di toko resmi Apple: https://itunes.apple.com/id/app/footlol-crazy-football/id986773517?mt=8&at=1001ltMJ

Independence Day Resurgence

Ketakutan alien terhadap tersebarnya data yang dapat mengungkap kelemahan si alien Masih ingat film Independence Day di tahun 1996? Di film itu alien dapat dikalahkan dengan menghancurkan pesawat induk yang terlebih dahulu dilemahkan sistem perangkat lunaknya menggunakan virus komputer sehingga pertahanan fisik kapal induknya menjadi terbuka dan dapat ditembus. Kapal-kapal lainnya milik alien yang lebih kecil, yang dikendalikan dari kapal induk juga terpengaruh oleh virus komputer sehingga dapat dihancurkan oleh bom nuklir yang sebelumnya sama sekali tidak berpengaruh karena kapal alien dilindungi oleh perisai yang dikendalikan oleh software di kapal induk. Di film yang baru ini, polanya hampir sama, yakni menemukan titik kelemahan alien yang secara fisik lemah di bagian belakang, baik pada alien ratu yang mengendalikan semua kapal, maupun pada kapal induk, yang walaupun telah dihancurkan, namun segenap armadanya masih dapat bergerak karena pengendalinya yakni si ratu belum dumusnahkan